Mengenal Infrastruktur Non Converge, Converge, dan Hyperconvergence

Dalam era digital saat ini, bisnis harus beradaptasi dengan teknologi baru agar dapat bertahan dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Salah satu hal yang harus dipertimbangkan adalah infrastruktur teknologi yang digunakan. Di antara pilihan infrastruktur tersebut adalah infrastruktur non converge, converge, dan hyperconvergence. Ketiganya memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda, sehingga sebelum memilih salah satu dari mereka, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan tujuan bisnis Anda.

Infrastruktur Non Converged

Infrastruktur non-converged adalah infrastruktur tradisional di mana sumber daya komputasi, jaringan, dan penyimpanan terpisah dan dielusidasi. Ini berarti bahwa setiap sumber daya harus dikelola secara terpisah dan harus diatur ulang secara manual saat perubahan diperlukan. Kekurangan dari infrastruktur non-converged adalah bahwa konfigurasi dan manajemen sumber daya memerlukan waktu dan upaya yang lebih besar. Hal ini juga membuat infrastruktur non-converged kurang fleksibel dalam menghadapi perubahan yang tidak terduga dan memerlukan ruang fisik yang lebih besar. Kelebihan dari infrastruktur non-converged adalah bahwa ini adalah solusi yang terbukti, dan memiliki banyak perangkat keras dan perangkat lunak yang tersedia untuk digunakan dengan infrastruktur non-converged.

Infrastruktur Converged

Infrastruktur converged adalah solusi infrastruktur yang menggabungkan sumber daya komputasi, jaringan, dan penyimpanan ke dalam satu solusi terintegrasi. Ini berarti bahwa semua sumber daya dikelola secara terpusat dan dapat diatur ulang secara otomatis saat perubahan diperlukan. Kelebihan dari infrastruktur converged adalah bahwa solusi ini lebih mudah dikonfigurasi dan dikelola dibandingkan dengan infrastruktur non-converged. Solusi ini juga lebih fleksibel dalam menghadapi perubahan yang tidak terduga dan memerlukan ruang fisik yang lebih kecil. Kekurangan dari infrastruktur converged adalah bahwa solusi ini lebih mahal daripada solusi non-converged, dan mungkin tidak cocok untuk semua organisasi

Infrastruktur Hyper-Converged

Infrastruktur hyper-converged adalah solusi infrastruktur yang menyatukan sumber daya komputasi, jaringan, dan penyimpanan ke dalam satu solusi terintegrasi, seperti infrastruktur converged. Namun, infrastruktur hyper-converged juga menyertakan perangkat lunak virtualisasi, sehingga memungkinkan organisasi untuk menjalankan beberapa mesin virtual pada satu node.

Kelebihan dari infrastruktur hyper-converged adalah bahwa solusi ini lebih mudah dikonfigurasi dan dikelola dibandingkan dengan infrastruktur converged dan non-converged. Solusi ini juga lebih fleksibel dalam menghadapi perubahan yang tidak terduga dan memerlukan ruang fisik yang lebih kecil. Solusi ini juga dapat diatur ulang secara otomatis saat perubahan diperlukan.

Kekurangan dari Infrastruktur hyper-converged adaah bahwa solusi ini memiliki cost yang lebih mahal dibandingkan solusi Infrastruktur lainnya, selain itu untuk scability dari infrastruktur ini terbatas dan kompleksitas dari infrastruktur ini membutuhkan tenaga spesialisasi dalam implementasinya.

Kesimpulan

Setiap teknologi yang digunakan memiliki kelebihan dan kekurangannya, dalam memilih teknologi mana yang akan dipilih, Anda perlu mempertimbangkan dari segi cost, scalability dan kebutuhan yang diperlukan dalam bisnis anda.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *